Sebagai Ujung Tombak Informasi Publik, Belasan Media Siap Dukung Pilkada Damai di Lutim

  • Whatsapp

Sebagai Ujung Tombak Informasi Publik, Belasan Media Siap Dukung Pilkada Damai di Lutim

Malili_ Menginisiasi terciptanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang Aman, Damai dan Sejuk, Sat Intelkam Polres Luwu Timur menggelar silaturahmi dengan belasan Awak Media di Warkop Punggawa Malili, Jumat 28 Agustus 2020.

Kasat Intelkam Polres Lutim Iptu Palmer Sianipar dalam kesempatan silaturahmi tersebut mengajak seluruh Awak Media yang hadir untuk bersama mendukung terciptanya Pilkada yang Aman, Damai dan Sejuk di Bumi Batara Guru ini.

“Sebagai unjung tombak sumber informasi yang terpercaya bagi publik, dan juga adalah Mitra Kepolisian, kami mengajak dan berharap Kawan-kawan Jurnalis mampu mengedukasi pembaca sekaligus menjaga pesta demokrasi ini menjadi pilkada yang aman, damai dan sejuk. Dan tentunya, kami percaya Kawan-kawan para jurnalis yang ada di Lutim ini sangat profesional dalam menyajikan beritanya”, ujar Iptu Palmer Sianipar.

Senada dengan itu, Wakapolres Luwu Timur, Kompol Muh. Rifai berpesan, agar sedapatnya media dalam sajian beritanya tidak memprofokasi.

“Peran media sangat penting, sebab media adalah lembaga pembentuk opini yang resmi, olehnya saya memohon kepada segenap awak media, untuk membantu menjaga keamanan, dan isi pemberitaan tidak terdapat unsur yang bisa dinilai profokatif,” tegasnya Kompol Muh. Rifai.

Menanggapi hal itu, Wartawan Lutimterkini.com Acho, menilai sejauh ini para Awak Media yang ada di Bumi Batara Guru ini, terlihat telah mampu menyajikan berita sesuai kode etik jurnalistik.

“Terkait profesionalisme para jurnalis yang ada di Lutim ini saya nilai sangat baik dan sajian beritanya sesuai dengan kode etik jurnalistik. Bahkan juga mampu menjaga netralitasnya meski beberapa kawan jurnalis secara pribadi menjadi tim pemenangan pada kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati”, ungkap Acho.

Yang menarik untuk didiskusikan lebih jauh lagi yakni media sosial. Menurutnya, ini perlu menjadi perhatian khusus pihak berwenang yang dalam hal ini adalah pihak Kepolisian.

“Harus menjadi perhatian khusus oleh pihak kepolisian, oleh karena dari situlah kerap muncul kalimat-kalimat profokatif, yang bisa terjadi saling tuding menuding. Terkait peran media, saya rasa kita bisa saling mengingatkan, agar tercipta pilkada yang aman, damai dan sejuk seperti beberapa pilkada sebelumnya,” terang Acho.

Sementara itu, Kepala Biro Harian Palopo Pos, Nastan Yhan menjelaskan posisi seorang Jurnalis yang terlibat dalam kancah politik.

“Setiap manusia di negeri ini punya hak yang sama dalam aturan berdemokrasi, termasuk kita para insan pers. Pada ranah hukum perpolitikan kita semua punya hak yang sama, yang tidak boleh itu adalah perusahaan pers. Dan sudah banyak rekan para jurnalis yang duduk sebagai anggota dewan yang merupakan jabatan politis”, jelas Nastan.

Mengenai upaya menciptakan Pilkada Aman, Damai dan Sejuk, Ia juga menyarankan kepada pihak Polres Luwu Timur, membuat deklarasi pilkada damai, dengan mengikutsertakan semua tokoh masyarakat, masing-masing perwakilan dari tiap kecamatan, serta, melibatkan forum komunikasi umat beragama (FKUB) yang ada di Lutim ini, guna menghindari pemilihan yang bersifat SARA.
Liputan : malik
Editor. : redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *