Dinkes Luwu Timur Keluarkan Surat Edaran, Waspadai Virus Corona

  • Whatsapp

MALILI– Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengeluarkan surat edaran untuk mewaspadai Pneumonia Novel Coronavirus (nCov).

Surat edaran tersebut ditujukan ke RSUD Vale, RSUD I Lagaligo dan seluruh Puskesmas yang ada di Luwu Timur.

Bacaan Lainnya

Plh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu Timur, Rosminii Pandin mengatakan masyarakat harus tetap waspada terhadap virus tersebut, terkhsus diwilayah yang dinilai rawan yakni Desa Nikel atau Sorowako.

“Diwilayah itu perlu di Waspadai,khusnya tenaga kerja asing dari Perusahaan PT.Vale yang pulang dari Cina, “kata Rosmini

Dikatakan Rosmini, Ada informasi kemarin ada karyawan perusahaan di Sorowako yang ke Cina , dan pas pulang tidak terus ke Sorowako, tapi hanya dijakarta. “saat diperiksa kesehatanya di RSUD, alhamdulillah , hasilnya negatif ,” kata Rosmini.

Perlu diketahui, lanjut Rosmini, virus tersebut adalah virus baru yang menyebabkan penderitanya mengalami ganguan saluran pernapasan, dan virus tersebut berasal dari negara Cina. “Virus nCov satu keluarga dengan virus penyebab Sars dan Mars,” kata dia.

Selain itu, kata Rosmini, untuk gejalah dari virus ini, demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu.

“Masyarakat harus hati-hati kontak dengan hewan, konsumsi gizi seimbang, jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak, rajin mencuci tangan, gunakan masker apabila batuk dan pilek, rajin berolahragalah juga istirahat secukupnya,” kata Rosmini.

Rosmini juga menghimbau, bagi masyarakat yang ingin keluar negri dengan tujuan ke Cina, agar menggunakan masker saat kerumah orang.

apabila mengalami penyakit pernafasan selama dicina atau kembali ke Indonesia, segera laporkan ke pihak kesehatan, dan juga disarankan tidak mengunjungi pasar hewan.

“Sampai saat ini untuk vaksin belum ada untuk mencegah terinfeksi virus Coronavirus Wuhan,”ujarnya.

Rosmini juga menyarankan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dan tetap waspada, apabila mengalami gejala langsung saja ke RSUD.

“Hindari berpergia ke negara yang terjangkit virus, dan hindari kotak dengan pasien yang diduga terjangkit virus itu,” tutup dia(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *