Diduga Cemarkan Nama Baik PT Maharani Syam Group, Akun Facebook ARD dan HR Dipolisikan

  • Whatsapp

Malili_ Postingan Akun Facebook Ard Cie Gueparah milik Rf dan Akun Facebook Hs milik Harsan resmi dilapor di Polres Lutim, Selasa 18 Agustus 2020.

Pelaporan tersebut dilakukan Manager Operasional PT Maharani Syam Group, Syamriadi Sabir terkait dugaan pencemaran nama baik perusahaan dan profesi security yang diposting pemilik akun tanggal 15 Agustus 2020.

Manager Operasional PT Maharani Syam Group, Syamriadi Sabir kepada pewarta media ini mengatakan selain dugaan pencemaran nama baik, akun FB milik Rf dan Hs juga diduga mengandung hasutan.

“Dalam postingan akun FB Ard Cie Gueparah dan akun FB Harsan ada indikasi menuding perusahaan kami melakukan intimidasi kepada petugas Security terkait sikap politik. Selain itu, postingan dua akun tersebut juga melecehkan profesi Security karena menutup wajah Security kami dengan pilihan gambar dinilai berkarakter hewan”. Ungkap Syamriadi.

Manager Operasional itu juga menilai ada dugaan “niatan jahat” dibalik maksud keberadaan Rf pada jam kerja yang dengan sengaja mendatangi lokasi tempat kerja Security PT Maharani Syam Group guna memotret salah seorang security, lantas membuat status dan di share di FB.

“Celakanya, dia yang masih memakai seragam karyawan (PT. Vale) dengan sengaja datang mengambil foto berdua dengan Security kami, ini berpotensi merusak hubungan bisnis perusahaan kami dengan PT Vale, sebab terindikasi mau menggiring opini politik”. Tegas Syamriadi.

Oleh sebab itu, pihaknya telah menempuh jalur hukum yakni secara resmi bersurat ke Kepala Kepolisian Resort Lutim, sesuai surat resmi Profesional Security Guard Service (007 Total Protection) PT. Maharani Syam Group Nomor : 037/MSG-LKP/VIII/2020.

Bersama dengan 2 orang Security, Syamriadi Sabir membawa Surat tersebut dan sebagai tanda terima Laporan Polisi, surat pelaporan diterima U.b Piket Fungsi, Briptu Marwansyah Lili.

Terpisah, Rf saat dikonfirmasi menyampaikan jika gambar animasi itu tidak berniat melecehkan, sebab hanya kiasan untuk menutupi wajah seseorang atau menjaga privasi

“Kita sampaikan mi sama pihak serikat security yg akan melaporkan di pihak hukum, klo animasi itu bukan maksudnya melecehkan karena gbr animasi tsb kiasan tuk menutup wajah seseorang atau menjaga privasi, tapi klo tetap ngotot mau laporkan dengan alasan tsb iye silahkan mi saja apabila dipandang memenuhi unsur pelecehan tapi klo tidak justru yg terjadi pelaporan sebaliknya jika tak terbukti, terimakasih”, tulis Rf dalam balasannya via Whatsapp.

Rf juga menambahkan jika dirinya telah melakukan komunikasi dengan pihak Serikat Security. “Saya sudah Komunikasi sama Abang terkait hal ini, animasi binatang untuk menutup wajah bukan berarti merubah wajah binatang”, tambahnya.

Dikonfirmasi terkait maksud keberadaannya di lokasi tempat kerja Security pada jam dinas, Rf hanya mengirim Link Berita salah satu media lokal yang telah lebih dulu menayangkan berita pelaporan akunnya, sembari menulis “sudah cukup ini dan seperti ini”, tanpa penjelasan yang lebih jauh.
Liputan : malik
Editor. : redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *